Sabtu, 01 September 2012

AWAL PENCIPTAAN BISMILLAH

AWAL PENCIPTAAN BISMILLAH
Sebutir debu serta kesekejapan hidup diubah melalui tradisi menjadi sebuah bintang di cakrawala, yang diberkahi Alloh dengan kemapanan dan merefleksikan keabadian Al-ilah. Menurut doktrin tradisional, realitas batin alam semesta mengungkapkan diriNYA senDIRI melalui mata batin atau penglihatan intelektual“karena mata batin merupakan alat persepsi yang berdasarkan keselarasan, semesta raya”. Dalam makrokosmos, keselarasan alam semesta terwujud pada taraf realitas yang lebih tinggi dan menjadi suram serta semakin samar dalam tingkat kosmos yang semakin rendah, karena jauh sebelum Tuhan menciptakan manusia pertama, yakni Adam As (Abul Basyar) AL-Ilah yang Maha Agung lebih dulu menciptakan suatu alam yang disebut ”ALAM LAHUT / alam tanpa batas yang di huni oleh NUR MUHAMMAD lalu di terus kan ke “Alam Jabbarut & Malaakut”, dan dihuni oleh para malaikat-malaikat Allah yang tak terbilang banyaknya. Sebagian dari kelompok para Malaikat-Malaikat Allah tersebut adalah kelompok Malaikat Muqarrabin, Malaikat Kurubiyyin, Malaikat Kiraman Katibin, Malaikat Arsyi, Malaikat Hafadzah dan Malaikat Aran Jabaniyyah, Malaikat Arsyi. Dan masih banyak lagi golongan Malaikat-malaikat lainnya yang tidak dapat disebutkan disini. Para malaikat-malaikat ini masing-masingnya mempunyai sayap, yang sayapnya saja secara langsung melambangkan “Hakikat realitas penerbangan dan pendakian melawan seluruh hal yang merendahkan derajat serta menurunkan kekuatan atas dunia ini, yang akhirnya mengantar pada kebebasan dari kungkungan duniawi yang serba terbatas”. Seperti tersebut didalam Firman-Nya : “ Segala puji bagi Allah pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai urusan) yang mempunyai sayap masing-masing (ada yang) dua, tiga empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa Atas Segala Sesuatu”. (Q.S. 35 : 1). Menurut doktrin tradisional, “Alam Jabbarut & Malakut” terdiri dari tujuh lembah pegunungan kosmik “Qaf” yang pada puncaknya terdapat singgasana Al-Ilah (Al-Arsy). Alloh yang menciptakan singgasana (Al-Arsy) dari jambrud hijau dan keempat tiangnya terbuat dari batu merah delima, yang dibawa oleh delapan Malaikatul Arsy, yang selalu bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya. Ketujuh lembah “Qaf” itu sendiri, adalah Lembah Thalab (pencarian), Lembah Isyq (cinta), Lembah Istighna (kepuasan), Lembah Hayrat (kekaguman), Lembah Faqr (kemiskinan), Lembah Ma’rifah (gnosis), dan Lembah Fana (lebur). Dimasing-masing ketujuh lembah pegunungan kosmik “Qaf” ini terdapat (tersimpan) tujuh buah huruf Al-Hijaiyyah, yakni huruf-huruf yang ada pada kalimah suci “Bismillah”. Pegunungan kosmik “Qaf” merupakan pesona spiritual dari keindahan dan keAgungan Tuhan, yang selalu menjadi pintu gerbang untuk masuk kedalam lautan rahasia Tuhan, yang dimulai dengan kerinduan kepada-Nya, dan bergerak secara perlahan menuju penyingkapan “hakikat Bismillah” yang suci dan mensucikan, dan akhirnya mencapai peleburan (Fana) dengan melintasi horizon esoterisme “Qaf” yang sangat luas dan tanpa batas. “Qaf, demi Al-Qur’an yang sangat mulia” (Q.S. : 50 : 1) Ekspresi universal kehidupan “Alam Jabbarut & Malaakut” dan jalan inisiatik, dimungkinkan oleh tingginya tingkatan spiritual (maqam) yang sekaligus menjadi awal cikal bakal penciptaan langit dan bumi yang pada waktu itu (di alam jabbarut malakut), langit masih berupa asap, asap yang keluar dari ketujuh lembah “Qaf”, kemudian Allah satukan dan dari asap tersebut dijadikannya tujuh lapis langit. Seperti tersebut dalam firman-Nya: “ Yang menciptakan tujuh lapis langit “ (Q.S. : 67 : 3). Dan firman-Nya lagi : “Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit yang kala itu masih berupa asap” (Q.S. : 41 : 11). Setelah tujuh lapis langit terbentuk, kemudian Allah Swt menciptakan tujuh lapis bumi yang diambil dari pegunungan kosmik “Qaf” pula. “ Allah-lah yang mnciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi” (Q.S. : 65 : 12) Catatan : Pengertian mengenai penciptaan langit dan bumi ini adalah “langit akhirat dan bumi akhirat”, karena setelah penciptaan langit dan bumi akhirat ini, Allah Swt menciptakan tujuh surga dan tujuh neraka, barulah langit dan bumi dunia Allah ciptakan dalam masa yang pada saat itu bumi masih dalam keadaan gelap gulita. Seperti yang Allah Swt firmankan didalam Al-Qur’an : “Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi, dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan kami sedikitpun tidak ditimpa kelelahan “ (Q.S. : 50 : 38) Al-ilah Yang Maha Esa menciptakan dunia setelah DIA (Allah) menciptakan surga dan neraka berikut wildan dan bidadari. Dunia saat itu masih dalam keadaan gelap gulita, dan setelah Nabi Adam As dan Siti Hawa terusir dari surga, kemudian turun ke dunia, barulah Allah Swt menciptakan cahaya yang menerangi dunia (matahari-bulan-dan bintang), walau sebenarnya penciptaan cahaya (cahaya Muhammad) ini lebih dulu dari pada penciptaan Alam Jabbarut Malaakut, yakni “Nur Muhammad” Al-haq adalah “cahaya langit dan bumi”. Demikian penegasan Al-Qur’an yang kemudian dimensi kosmogonis dan kosmologisnya diperkuat oleh Rasul Saw. Dengan sabdanya : “Yang pertamakali diciptakan oleh Alloh adalah cahaya / Nur muhammad” yang menjadi awal dari tajallinya (tanpak) alam dan menjadi awal mulanya kehidupan serta menjadi RATU nya RUH dan di sebut dg RUH idlofi “Cahaya bagaikan kutub-kutub spiritual yang menyala, laksana norma dan teladan-teladan yang hidup dan menjadi perhatian para pencari kebenaran dimana dan kapanpun yang sekaligus merupakan realitas surgawi dibalik bentuk keduniawian”. “Hakikat Bismillah adalah gema panggilan Al-haq kepada manusia untuk kembali ke sumber spiritualnya“ . Sebenarnya seluruh manifestasi berasal dari ketujuh huruf ini (Ba Sin Mim Alif Lam Lam Ha), karena bagaimana mungkin Yang “Esa” melambangkan sesuatu yang lain dari huruf-huruf yang akan mengakui keEsaan-Nya, apalagi penggabungan dari ketujuh huruf-huruf ini jika berbentuk huruf Arab yang memanjang dari kanan ke kiri, akan merupakan lambang penerimaan prinsip material dan pasif, dalam arti kata “ketaqwaan mutlak” serta dimensi keindahan yang menyempurnakan ke-Agungan diri-Nya, dan sekaligus melambangkan pusat teragung yang dari-Nya segala sesuatu itu berasal dan kemana segala sesuatu itu kembali. “Manusia harus percaya kepada yang suci dan terlibat didalamnya, kalau tidak, maka Yang Suci akan menyembunyikan dirinya dibelakang selubung yang tidak dapat diraba dan dilalui, yang pada hakikatnya adalah, selubung jiwa rendah manusia “. Kesucian “Bismillah” mampu menciptakan sesuatu yang bersifat spiritual sekaligus sensual, menyingkap keindahan dunia ini beserta sifat fananya, dan menjelma dalam bentuk alam transendental yang indah melalui teofani Tuhan, karena hakikat Bismillah masih suci dan dicari oleh sebagian masyarakat Islam, dan menjadi nilai universal bagi seluruh dunia pada saat kebodohan mengancam untuk mencekik “spirit Bismillah” itu sendiri. Nama “Allah” adalah kunci khazanah misteri Tuhan dan pintu gerbang menuju Yang Gaib dan Yang Nyata. Itulah realitas yang berdasarkan identitas esensial Tuhan dan kesucian nama-Nya. Itulah alasan mengapa para Ahlul Hukama selalu merenungi dan menyebutkan bahwa ; “Huruf-huruf didalam “Bismillah” turun dari dunia spiritual ke dunia fisikal dan memiliki substansi spiritual batin ketika mengenakan selubung dunia gaib yang mampu menembus kedalam makna batinnya, dan dapat merenungkan simbol prinsip-prinsip realitas maupun pedoman yang terwujud” “Al’Qur’an bagaikan sepercik cahaya yang menyinari kegelapan eksistensi manusia di dunia ini”. Misteri Zat yang menyatakan identitas, yang sekaligus merupakan sifat Tuhan yang mutlak dan juga transendensi, mencakup seluruh aspek ketuhanan yang mungkin termasuk dunia dengan pembiasan pembiasan dari-Nya yang mengindividualisasi tak terkira banyaknya. Maka dari itu orang yang mencintai Tuhan akan selalu “mengosongkan hatinya dari segala sesuatu selain-Nya” (ini terapi yang sangat ampuh untuk mencapai puncak kekhusyuan didalam shalat); karena “ Alif Lam Lam Ha” akan menyerbu hatinya dan tidak menyisakan ruang sedikitpun untuk sesuatu yang lain, karena seseorang hanya perlu mengetahui dan menyelami hakikat “Bismillah” ini untuk mengetahui semua yang dapat diketahui Hal ini pernah disinggung dalam salah satu Hadits Rasul Saw, yang menyebutkan, bahwa “Barang siapa yang melakukan sesuatu pekerjaan dengan tanpa diawali “Bismillah”, maka tidak akan ada keberkahan didalam pekerjaannya itu”. Karena didalam makan dan minumnya manusia, Iblis akan turut andil didalamnya, jika tidak diawali dengan ucapan “Bismillah”. Sedangkan mengenai huruf “Ha” (Ha, marbutoh), yang melambangkan realitas lingkaran kosmos sebagai wahyu primordial Tuhan yang merupakan hasil dari pengejawantahan keEsaan pada bidang keanekaragaman. Keempat buah huruf suci ini merefleksikan kandungan prinsip keEsaan ilahi, kebergantungan seluruh keanekaragaman kepada Yang Esa, kesementaraan dunia dan kualitas-kualitas positif dari eksistensi kosmos atau makhluk, sebagaimana difirmankan oleh Allah Swt didalam Al-Qur’an: Yaa Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia” Keempat huruf ini jika digabungkan menjadi kalimat “Allah”. Itulah alasan mengapa “Alif” menjadi sumber abjad dan huruf pertama dari nama “Tuhan Yang Maha Kekal” ini, Allah, yang bentuk visualnya benar-benar menyampaikan seluruh doktrin metafisik Islam mengenai alam realitas. Karena dalam bentuk tulisan dari nama “Allah” dalam bahasa Arab, kita melihat dengan jelas suatu garis horizontal, yakni gerak penulisannya, kemudian garis tegak lurus dari “Alif” dan “Lam” semacam garis melingkar, yang secara simbolis dapat disamakan dengan suatu lingkaran “Tauhid” yang mengelilingi jiwa orang Islam, “ dan sekaligus merupakan suatu teofani dan refleksi dari ketakterbatasan kekayaan khazanah Tuhan yang tercipta setiap saat tanpa pernah kehabisan kemungkinan-kemungkinannya”. Hal ini pula yang menegaskan peran kitab suci Al-Qur’an sebagai petunjuk (Al-Huda), jalan menuju Al-Haq Kesucian “Bismillah” membantu manusia untuk menembus selubung eksistensi material sehingga memperoleh jalan masuk ke “Barakah” yang terletak didalam firman illahi dan untuk mengenyam suatu “rasa”, bahwa setiap jiwa akan mengenyam sesuai dengan kapasitas, keterbatasan, dan keabadiannya.*** Huruf “Alif” didalam kalimat “Bismillah” dengan vertikalitasnya melambangkan kekuatan Tuhan dan prinsip transenden yang darinya segala sesuatu itu berasal, sedangkan dua huruf “Lam” dalam bentuk kail (mata kail), yang melambangkan suatu peringatan agar hamba Allah berhati-hati dalam pancingan Iblis atau setan dan sekaligus merupakan pengejawantahan yang dapat dilihat dari firman ilahi, untuk membantu kaum muslim menembus kedalam dan ditembusi oleh kehadiran ilahi yang sesuai dengan kapasitas spiritual setiap orang Islam Bagi mereka yang mengikuti jalan menuju “haqiqah”, kalimat suci ini merupakan pembantu pertama yang sangat diutamakan untuk merenungkan ke-Esaan Ilahi Rabbi, karena huruf “Ba” yang dilambangkan oleh titik pengenal kesucian horizontal “Sin” dengan wujud lengkungan vertikal yang menghadap langit dan “Mim” yang berporos pada suatu tiang kepasrahan. Tiga huruf-huruf suci ini secara keseluruhan melambangkan eksistensi universal untuk menuntun manusia dalam pembauran kualitas, kekuatan, dan aliran berbagai elemen agar setiap muslim mengingatkan ajaran Tuhan, yaitu dalam bentuk alam semesta, yang benar-benar muslim atau tunduk kepada kehendak Al-haq dengan mematuhi sifat dan hukum alamnya sendiri-sendiri. Kalimat suci “Bismillah” yang terucap saat berdzikir, berarti sang pendzikir telah kembali kepusat alam, bukan secara eksternal melainkan melalui hubungan batin yang menghubungkan dirinya dengan prinsip-prinsip dan irama-irama alam primordial yang sakral dan teramat luas sekaligus merupakan suatu perumpamaan dialog suci antara seorang Hamba dengan Khaliqnya, yang menenangkan dan sekaligus mensucikan jiwanya, begitupun “Bismillah” yang terucap disaat manusia hendak melakukan suatu pekerjaan-pekerjaan yang halal, maka kesadaran dirinya akan terbangkit dari keterlenaan, dalam dirinya melalui kesadaran akan realitas Yang Maha Esa. “Sebuah kesadaran yang sesungguhnya merupakan substansi dari manusia primordial dan sebab terbentuknya eksistensi manusia “. Hati serta jiwa seluruh muslim disegarkan oleh “keagungan, keselarasan dan kesucian” kalimat “Bismillah” dalam pada bentuk-bentuk huruf Al-Hijaiyyah yang terdiri dari tujuh huruf (Ba Sin Mim Alif Lam Lam Ha), yang mengelilingi kaum muslim yang hidup didalam masyarakat Islam tradisional dan yang mengungkapkan keindahannya pada setiap lembaran-lembaran suci Al-Qur’an. Oleh karenanya “Bismillah” sebagai induk suci Islam yang merupakan karunia dari “Haqiqah” yang terletak dalam hati wahyu Islam. Kalimat suci ini akan tetap demikian bagi seluruh muslim, tak peduli apakah diri mereka sadar akan haqiqah ataukah mereka yang sudah puas dengan bentuk-bentuk luarnya saja (kalimat Bismillah yang tersurat). Kesadaran ini diperkuat dengan tata cara “shalat” yang secara naluriah mengembalikan manusia pada keadaan haqiqat kesadaranNYAdengan menjadikan seluruh alam sebagai tempat ibadah. Begitu pula halnya kalimat “Bismillah” yang terucap saat bersujud menyentuh bumi (shalat), adalah ; untuk mengembalikan manusia ke-kesucian pada kemurnian (al-fithrah) saat Yang Maha Esa menghadirkan DIRINYA secara langsung didalam diri manusia dan menjadi mutajalliyahNYA Al-haq “mengumandangkan sebuah simfoni abadi dalam keselarasan yang ada pada alam yang suci”.سبح يسبح علي نفسه mensucikan DIRI-NYA sendiri dengan kesucianNYA bukan untuk mahuk Bismillah diilhami oleh spiritualitas Islam secara langsung yang diwahyukan oleh Allah Swt kepada Nabi, sedangkan wujudnya tentu saja dibentuk oleh karakteristik-karakteristik tertentu dari tempat penerima wahyu Al-Qur’an, yaitu : “Qalbu” (hati), yang nilai-nilai positifnya diuniversalkan Islam. Bentuk wahyu Islam yang pertama ini (Bismillah) tidaklah mengurangi kebenaran, bahwa sumber religius dari “Bismillah” ini berasal dari kandungan batin dan dimensi spiritual Islam pula. Hanya bagi orang yang yang trpanggil oleh-NYA yg mampu melihat relitas-realitas tersebut ataupun orang yang telah dipilih untuk memperoleh penglihatan “Al’Bashirah” (penglihatan batin) dan di jauhkan dari sifat basyariyah (kemanusiaan) atas sesuatu yang tersembunyi dibalik rahasia “Bismillah”, dan dikarenakan “Bismillah” ini merupakan pula pesan dari ruang inti perbendaharaan yang gaib (khaza’in al-ghoybi), maka siapapun yang menerima pesan kalimat suci ini didalam hatinya ia seakan menikmati alunan nyanyian alam rahim yang membawa jiwanya sebelum episode perjalanan duniawinya yang singkat. Agama Islam tidak berdasarkan ketegangan dramatis antara langit dan bumi, atau pengorbanan diri dan penyelamatan melalui penyerahan diri kepada Al-haq semata , akan tetapi Agama Islam bertindak untuk mengembalikan kesadaran manusia, bahwa alam semesta adalah kalam ilahi (al-qur’an qodim) dan pelengkap ayat-ayat suci tertulis (al-furqon) yang diwahyukan dalam bahasa Arab. Bismillah membantu manusia untuk menembus selubung eksistensi material, sehingga memperoleh jalan masuk ke barakah yang terletak didalam firman ilahi dan untuk mengenyam hakikat alam spiritual, karena Bismillah itupun adalah suatu pengejawantahan dari kristalisasi realitas-realitas spiritual (Al-Haqa’iq) yang terkandung didalam wahyu Islam pertama : “Iqraa bismirabbikaal ladzii khalaq” : Dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan (Q.S. : 96 : 1) Kalimat “Bismillah” merupakan hasil dari pengejawantahan ke-Esaan pada bidang keanekaragaman. Kalimat suci ini merefleksikan kandungan prinsip keEsaan ilahi, kebergantungan seluruh keanekaragaman kepada Yang Esa, kesementaraan dunia dan kualitas-kualitas positif dari eksistensi kosmos atau makhluk, sebagaimana difirmankan oleh Allah Swt didalam Al-Qur’an: “Yaa Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia” (Q.S. 3 : 191) Allah Swt menurunkan kalimat suci “Bismillah” dalam wujud fisik (yang tersurat) pada sebuah kitab suci Al-Qur’anul Kariim yang secara langsung dapat dipahami oleh pikiran yang yang telah tidak bersandar pada selain alloh . Karena kalimat suci “Bismillah” itu sendiri, memiliki realitas-realitas dasar dan perbuatan-perbuatan sebagai tangga bagi pendakian jiwa dari tingkat yang dapat dilihat dan di dengar menuju ke Yang Maha RUH (sirru al-rbubiyah) , yang juga merupakan keheningan diatas setiap bunyi. Wujud fisik (Bismillah) inipun didasarkan pada ilmu pengetahuan tentang dunia batin yang tidak hanya berkaitan dengan penampakan lahir semata, tetapi juga dengan realitas-realitas batin “Bismillah” itu sendiri (yang tersirat) Karena adanya suatu kehadiran ilahi dalam teks Al-Qur’an , yakni Bismillah (Basmallah), maka kalimat Bismillah inipun merupakan pengejawantahan yang dapat dilihat dari firman ilahi itu, untuk membantu kaum muslim menembus kedalam dan ditembusi oleh kehadiran ilahi yang sesuai dengan kapasitas spiritual setiap orang Islam. Oleh sebab itu, siapa pun yang meraih Tajalli asma,Af’aal,sifat, dan tajalli dzat Allah dengan sirnanya tirai dunia & akhirat , maka ia akan tawakkal. Sedangkan siapa yang meraih TajalliNYA dengan sirnanya diri kehamba’an (asma,af’al,sifat &dzat) maka terbukalah ia akan Ridha dan Pasrah. Dan siapa yang meraih Tajallinya Dzat dengan terbukanya tirai Sifat, ia akan fana dalam kesatuan. Maka ia pun akan meraih Penyatuan Mutlak. Ia berbuat, tapi tidak berbuat. Ia membaca tapi tidak membaca “Bismillahirrahmaanirrahiim”. Tauhidnya af’aal mendahului tauhidnya Sifat, dan ia berada di atas Tauhidnya Dzat. Dalam trilogi inilah Nabi saw, bermunajat dalam sujudnya, “Tuhan, Aku berlindung dengan ampunanmu dari siksaMu, Aku berlindung dengan RidhaMu dari amarah dendamMu, Aku berlindung denganMu dari diriMu”. Penjelmaan duniawi dari pola dasar ilahi, yang disebut didalam Al-Qur’an dengan penulisan pena dan tempat tinta, memiliki suatu pokok spiritual. Dapat dikatakan, bahwa Al-Qur’an merupakan suara dari firman Tuhan yang diembuskan ke hati Nabi dan kemudian kepada para sahabat dan generasi-generasi selanjutnya. Sayyidina Ali Karamallahu Wadz’hahu mengatakan : “ Bahwa seluruh Al-Qur’an itu terkandung didalam surat Al-Fatihah”, sedangkan surat Al-Fatihah itu sendiri terkandung di dalam Bismillah (basmallah). Tiga Alif yang tersembunyi yang merupakan pelengkap terhadap dua puluh dua huruf ketika dipisah-pisah, merupakan perunjuk pada Alam Ilahi Yang Haq, menurut pengertian Dzat. Sifat dan Af ‘aal. Yaitu tiga Alam ketika dipisah-pisah, dan Satu Alam ketika dinilai dari hakikatnya. Sementara tiga huruf yang tertulis menunjukkan adanya manifestasi alam-alam tersebut pada tempat penampilannya yang bersifat agung dan manusiawi. Dan dalam rangka menutupi Alam Ilahi, ketika Rasulullah saw, ditanya soal Alif yang melekat pada Baa’, “dari mana hilangnya Alif itu?” Maka Rasulullah saw, menjawab, “Dicuri oleh Syetan”. Diharuskannya memanjangkan huruf Baa’nya Bismillah pada penulisan, sebagai ganti dari Alifnya, menunjukkan penyembunyian Ketuhanannya predikat Ketuhanan dalam gambaran Rahmat yang tersebar. Sedangkan penampakannya dalam potret manusia, tak akan bisa dikenal kecuali oleh ahlinya. Karenanya, dalam hadist disebutkan, “Manusia diciptakan menurut gambaran Nya” Dzat sendiri tersembunyikan oleh Sifat, dan Sifat tersembunyikan oleh Af’aal. Af’aal tersembunyikan oleh jagad-jagad dan makhluk. Disebutkan, bahwa Wujud ini muncul dari huruf Baa’ dari Basmalah. Karena Baa’ tersebut mengiringi huruf Alif yang tersembunyi, yang sesungguhnya adalah Dzat Allah. Disini ada indikasi terhadap akal pertama, yang merupakan makhluk awal dari Ciptaan Allah, yang disebutkan melalui firman-Nya, “Aku tidak menciptakan makhluk yang lebih Kucintai dan lebih Kumuliakan ketimbang dirimu, dan denganmu Aku memberi. denganmu Aku mengambil, denganmu Aku memberi pahala dan denganmu Aku menyiksa”. (Al-hadits). Huruf-huruf yang terucapkan dalam Basmalah ada 18 huruf. Sedangkan yang tertera dalam tulisan berjumlah 19 huruf. Apabila kalimat-kalimat menjadi terpisah. maka jumlah huruf yang terpisah menjadi 22. Delapan belas huruf mengisyaratkan adanya alam-alam yang dikonotasikannya dengan jumlahnya. 18 ribu alam. Karena huruf Alif merupakan hitungan sempurna yang memuat seluruh struktur jumlah. Alif merupakan induk dari seluruh strata yang tidak lagi ada hitungan setelah Alif. Karena itu dimengerti sebagai induk dari segala induk alam yang disebut sebagai Alam Jabarut, Alam Malakut, Arasy, Kursi, Tujuh Langit., dan empat anasir, serta tiga kelahiran yang masing masing terpisah dalam bagian-bagian tersendiri. Sedangkan makna sembilan belas, menunjukkan penyertaan Alam Kemanusiaan. Walau pun masuk kategori alam hewani, namun alam insani itu menurut konotasi kemuliaan dan universalitasnya atas seluruh alam dalam bingkai wujud, toh ada alam lain yang memiliki ragam jenis yang prinsip. Ia mempunyai bukti seperti posisi Jibril diantara para Malaikat. kalimat-kalimat merupakan hakikat-hakilkat wujud dan kenyataannya. Sebagaimana Isa as, disebut sebagai Kalimah dari Allah, sedangkan keparipurnaan akhlak adalah predikat dan keistimewaannya. Predikat itulah yang menjadi sumber perbuatan-perbuatan yang terkristal dalam jagad kemanusiaan. Memahaminya sangat halus. Di sanalah para Nabi – alaihimus salam – meletakkan huruf-huruf hijaiyah dengan menggunakan tirai struktur wujud. Kenyataan ini bisa djtemukan dalam periode! Isa as, periode Amirul Mukminin Sayyidina Ali Karromallahu Wajhah, dan sebagian masa sahabat, yang secara keseluruhan menunjukkan kenyataan tersebut. BAROKALLOHU LAKA BI AL-MINNATILLAH LA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH

Akhi izinkan aku menundukan pandagan..

Ingin ku tanya Arti Cinta yang membuatku lemah tak berdaya seperti keledai yang terbaring dalam ongokan rumput saat ku bertnya. apakah karena mata yang memandang ku tuntut hati ia berujar karena hati yang di alirkan darah , kemudian ku kecam pikiran saling berpadu dan tak terhenti bagaikan air yang mengalir .. wahai rabbi sang pemilik diri , sampaikan padanya melalui sujud ku.. akhi izinkan aku menjaga pandagan. By : Nuristiqomah

Selasa, 19 Juni 2012

Bernama lengkap Saul Hudson (lahir 23 Juli 1965),lebih sering diketahui sebagai Slash sebagai nama panggungnya, adalah seorang gitaris berkebangsaan Amerika-Inggris. Slash adalah mantan lead guitarist Guns N' Roses dan sekarang sebagai lead guitarist Velvet Revolver. Slash dilahirkan di Hampstead (London), Inggris 23 Juli 1965 dan dibesarkan di Stoke-On-Trent, Staffordshire, Inggris. Ibunya adalah seorang kulit hitam Amerika dan ayahnya bule Inggris. Kedua orangtuanya bergerak di bidang seni. Ibu Slash, Ola Hudsons, adalah seorang perancang pakaian yang bekerja untuk David Bowie, dan bapaknya adalah seorang seniman yang menyumbang ansambel hidup bagi musisi terkenal termasuk Neil Young dan Joni Mitchell. Sejak 11 tahun, Slash pindah ke LA bersama sang ibu dan selama setahun ia pun masih menjadi Imigran di Amrik. Tidak lama keluarganya tersebut berkumpul kembali di LA dimana Slash mengalami masa trasisi yang jauh beda di daerah Southern California itu. Makanya, rambut panjang, jeans dan t-shirt jadi andalannya meskipun pada saat itu belum sesuai dengan anak seumuran dia sebagi anak baru di sekolah. Sebaliknya dia menjadi anak yang sangat seniman saat di rumahnya. Ia juga bergaul dengan teman-teman orang tuannya yang kebanyakan seniman kelas atas itu. Sayangnya pada tahun 70-an orang tuanya bercarai dan ia pun tinggal bersama neneknya hingga ia dapat memahami apa yang terjadi di keluarganya. Saat itulah Slash mulai mendalami BMX gabung bersama klub-nya sampai pernah menang di salah satu pertandingannya. Di usia 15-an sang nenek memberinya gitar yang konon hanya bersenar satu! Dari situ dia mulai mendalami Led Zepplelin, Eric Clapton, Rollin Stones, Aeroshmith, Jimi Hendrix, Jeff Beck dan Neil Young. Baginya ia menganggap bahwa album Rocks-nya Aeroshmith sangat merubah hidupnya. Belum lagi kesempatan yang sangat berharga buatnya bisa bermain bersama Jeff Beck, Eric Clapton, Lenny Kravitz, Paul Rogers, Michael Jacson, Brian May, dan masih banyak lagi. Sekolahpun menjadi berantakan sejak ia sering membolos sekolah dan main gitar seharian di luar. Sekolahnya memang kacau, tapi masih untung hubungan sosialnya membaik. Anak-anak lainnya mennganggap Slash cukup menarik dan menyenangkan. Kabarnya nama ‘Slash’ adalah sebutan dari teman-temannya gara-gara dia selalu cepat-cepat melakukan sesuatu dan pindah ke sesuatu lainnya. Karena dari itu dia dipanggil dengan sebutan ‘SLASH’. Slash juga mulai ber-jamming dengan banyak band muda sampai akhirnya keluar dari sekolah pada saat dia masih kelas II. Harapnya, pendidikan berikutnya menantinya di band LA. Di sana diapun bertemu dengan Steve Adler, dan membentuk Road Crew dan kemudian mereka berdua mencari penyanyi yang bagus. Kemudian mereka berdua berdua bertemu dengan Izzi Stradlin yang memutarkan rekaman suara W.Axl Rose sudah merasa klop, ditambah Duff McKagan yang menjawab iklan “dicari basst”-nya Slash. Lalu terbentuklah Guns N’ Roses. Merekapun berkibar tinggi. Namun kekosongan GN’R yang terlalu lama tidak membuatnya bengong di rumah, tetapi yanpa lelah Slash berusaha membentuk band baru bersama Matt Sorum, Gilby Clarke, Mike Inex, Eric Dover membentuk SLASH’s Snakepit dan merekam album perdana It’s Five O’ Clock Somewhere. Band itupun melanjutkan hidup dengan melakukan tour-tour kecil dan bermain di night club. Album perdananya juga sempat dapat platinum. Sayangnya, diskusinya dengan Axl tentang kelanjutan band tidak ada titik temunya juga, karena Slash ingin mempertahankan GN’R dengan rock band sedangkan Axl ingin mengarah musik tecno/industrial dengan GN’R. Waahh..jelas saja tidak akan nyambung. Dan akhirnya Oktober 1996 Slash mundur dari GN’R sedang Axl berkuasa penuh terhadap kepemilikan GN’R. Namun sempat Slash mengatakan bahwa dia akan bersedia ngeband bersama GN’R lagi asal tetap bermusik cadas. Lepas dari GN”R, Slash mendalami formasinya dalam SLASH’s Blues Ball yang lebih banyak main di club seluruh daerah California. Kemudian Slash kembali hidupkan lagi SLASH’s Snakepit-nya dengan merilis Ain’t Life Grand. Berbeda dengan formasi awal, kandang ularnya kali ini dikonsep dan direncanakan dengan baik dari segi mutu, personel maupun rencana kedepannya. Album ketiganya kabarnya masih dalam proses rekaman. Referensi : - http://slashmania28.blogspot.com/2009/01/biografi-slash.html - http://eno-blogs.blogspot.com/2009/01/biografi-slash.html

Izzy Stradlin

biografi izzy stradlin Izzy Stradlin keluar pada akhir tahun 1991. Keegoisan Axl, sering terlambat datang ke konser, kerusuhan di St.Louis dan rencana Axl untuk mengambil alih penuh hak nama Guns N’ Roses membuat Izzy harus keluar. Konser di Wembley Stadium London, Inggris pada 31 Agustus 1991 merupakan konser terakhirnya. Secara resmi Izzy keluar dari band 7 November 1991, tapi opininya berkata bahwa Axl yang secara tidak langsung telah mendepaknya. “Saya merasa amat kecewa, dan saya MENYINGKIRKANNYA. Saya sebenarnya tidak begitu suka melakukannya,” Axl berkata tentang teman lamanya. “Ada beberapa tanggung jawab bagi GNR yang Izzy tidak ingin hadapi. Pada hal-hal tertentu, sebenarnya dia tidak ingin bekerja sekeras yang telah kami lakukan. Dia baru muncul begitu kami akan naik panggung, dan dia sering kecewa ketika saya tidak datang tepat pada waktunya, bermain dan berpisah. Kadang, baru lima menit kami keluar panggung, dia pergi. Dia tidak melakukan sosialisasi dengan band ini pada level apapun. Dia memiliki masalah nyata untuk menjadi bersih dari narkoba dan berada disekitar kami. Dia tidak mampu melakukan berbagai hal yang dibutuhkan dalam Guns N’ Roses.” Ujar Axl. Setelah Izzy Stradlin keluar, Axl benar-benar mewujudkan harapannya agar GNR dijadikan sebuah institusi. Selain band, GNR kini menjadi kelompok yang tidak dapat disentuh oleh gugatan hukum. Tidak ada anggota yang tidak dapat diganti, kecuali Axl yang telah memutuskan bahwa dirinya satu-satunya yang mampu menjalankan band tersebut secara layak. “Saya senang kami telah mendapatkan beberapa lagu darinya dan saya senang bahwa dia pergi”, Ujar Axl. Axl berkata lagi, “Izzy mengumpulkan anggota-anggota band yang lain dan menjadikan mereka menentang saya dengan mengatakan bahwa saya yang telah mendesak dia keluar. Dia banyak mengatakan omong kosong di belakang saya. Dia mencoba membuat suatu permainan kekuasaan dan merusak kami ketika dia keluar. Benar-benar brengsek.” Tahun 1993, ketika Use Your Illusions Tour memasuki Eropa, Gilby Clarke mengalami cedera karena kecelakaan motor. Pihak GNR kebingungan mencari pengganti, dan ditemukan solusi paling cepat yaitu memanggil kembali Izzy Stradlin untuk mengisi kekosongan. Pilihan cepat ini dibutuhkan karena hanya Izzy yang dianggap mampu memainkan lagu-lagu GNR. Terlepas dari perseteruan dengan Axl sebelumnya, Izzy kemudian benar-benar hadir dalam konser di Eropa. Setelah Izzy keluar, adalah ironis bahwa band tersebut pada dasarnya kembali ke akarnya dan melucuti semuanya. Mereka melupakan orchestra dan banyak penyanyi latar, dan sebaliknya berkonsentrasi kepada gitar, bass, drum dan suara Axl yang mudah menyesuaikan diri. Amat memalukan bahwa ‘The Spaghetti Incident?’ menjadi album yang boleh dibilang diabaikan oleh fans di antara semua album GNR. Saat itu publik lebih memperhatikan album Nirvana, ‘Nevermind’ yang dirilis oleh Geffen juga. Hanya sesaat hasrat tentang musik hard rock yang menonjolkan saat-saat menyenangkan surut ketika genre ‘grunge’ yang terkesan takut mencapai kesuksesan dalam tema-tema yang lebih berkaitan dengan realitas dan kesedihan. Hubungan Izzy dan Axl kembali membaik ketika Izzy tampil bersama Axl dengan GNR format baru. 17 Mei 2006, Izzy tampil bersama GNR menyanyikan lagu Nightrain, Think About You dan Patience. Sejak saat itu, Izzy sering tampil menjadi bintang tamu GNR dalam konser Chinese Democracy. Dalam album Chinese Democracy, Axl juga mengucapkan terima kasih kepada Izzy Stradlin, merupakan satu-satunya anggota The Original Guns yang disebut namanya dalam ‘Chinese Democracy’. 14 Years, lagu dalam album Use Your Illusions II mengingatkan kembali persahabatan Izzy dan Axl. 14 Years memang tidak secara kebetulan muncul, lagu ini mulanya diciptakan Izzy untuk 14 tahun persahabatannya dengan Axl. Axl kemudian turut serta dalam penciptaannya, sang Font Man yang bergabung dalam refrain dan jelas bahwa liriknya terutama diciptakan oleh Axl. Mari kita lihat sedikit saja penggalan lirik lagu ”14 Years” yang terdapat pada album ”Use Your Illusions 2 (1991)” ”But it’s been, 14 Years of silence It’s been 14 of pain It’s been 14 Years that are gone forever And I’ll never have again.” (Empat belas tahun kesunyian, empat belas tahun rasa sakit. Empat belas tahun yang hilang untuk selamanya, dan tidak akan pernah kualami lagi). Bersumber dari : The Band That Time Forgot ; the complete unauthorized Biography of Guns N’ Roses ; Band yang Dilupakan Waktu ; Biografi Lengkap Guns N’ Roses. Penulis : Paul Stenning Penerbit Asli : A Chrome Dreams Publication, UK, 2004 Penerbit Versi Terjemahan Indonesia : Penerbit Jalasutra (Ayyana), Yogyakarta, 2009

Sabtu, 04 Februari 2012

APA YANG DIBUAT JEMAAH TABLIGH KETIKA MEREKA KELUAR DI JALAN ALLAH




APA YANG DIBUAT JEMAAH TABLIGH KETIKA MEREKA KELUAR DI JALAN ALLAH


by chandra in JAMA'AH TABLIGH

Mereka menghidupkan amalan Nabi secara menyeluruh yakni Dakwah, Taklim wa Ta’allum, dan Tazkiyyah. Sesuai ayat :

Ya Tuhan kami, utuslah seorang Rasul ditengah-tengah mereka yang berasal dari diri mereka sendiri (yang tugasnya) membacakan ayat-ayat Engkau (DAKWAH), mengajarkan kepada mereka ALKITAB dan ALHIKMAH (Taklim wa Ta’allum) dan Tazkiyyah (Dzikir Ibadah dan Khidmat), Sesungguhnya Engkau Maha Gagah dan Maha Bijaksana (AL Baqarah : 129)

Doa di atas adalah doa Nabi Ibrahim ketika selesai membangun Ka’bah sehingga mereka katakan : Inilah amalan masjid yang diinginkan Ibrahim as.

Mereka membagi waktu khuruj dengan tertib sebagai berikut :

4 Jam untuk Dakwah, yang terdiri dari :

1. Jaulah Umumi, yakni jumpa seluruh orang kampung

2. Jaulah Khususi, yakni jumpa orang perorang sebagaimana kedudukan orang yang didatangi, misalnya : ulama atau umara.

3. Jaulah Taklimi, yakni mereka berkeliling untuk ajak orang kampung duduk di majlis taklim fadhilah amal yang mereka buat.

4. Jaulah Tasykili, yakni mereka datang ke tempat orang yang ada simpati setelah mendengar bayan-bayan (penjelasan) mereka.

5. Jaulah Ushuli, yakni mereka datang kepada orang yang niat keluar bersamaan dengan kepindahan mereka ke kampung lain.

4 Jam mereka gunakan untuk Taklim, yang terdiri dari :

1. Taklim Kitabi

2. Taklim Halaqah Al Quran

3. Taklim Enam Sifat

4. Mudzakarah Adab-Adab Sunah Sehari-hari

5. Taklim Infiradi, yakni membaca buku yang mereka bawa di luar amalan ijtima’i

4 Jam Mereka gunakan untuk Dzikir Ibadah, yang terdiri dari :

1. Sholat berjamaah

2. Sholat-sholat sunnah

3. Dzikir Pagi Petang

4. Sholat Tahajud dan Doa Hidayah dimalam hari

5. Tilawah Al Quran

6. Doa-doa masnunah

4 Jam mereka gunakan untuk Khidmat, yang terdiri dari :

1. Khidmat kepada Amir

2. Khidmat kepada Jemaah

3. Khidmat kepada orang kampung

4. Khidmat kepada diri sendiri

Semuanya menyita waktu 16 Jam. Sedangkan sisanya digunakan 6 jam untuk tidur dan 2 jam untuk MCK dan keperluan pribadi lainnya.

Apabila mereka keluar ikut tertib dengan iktu kepada amalan ijtima’I secara full, maka biasanya dengan izin Allah mereka mendapat Ishlah setelah pulang. Bisa jaga shalat berjamaah dan muamalah dan mu’asyarahnya menjadi lebih baik.

Kegagalan orang keluar di jalan Allah disebabkan mereka tidak ikut tertib sehingga tak ada Ishlah dan setelah itu sulit diperbaiki lagi dan jadi HIJAB bagi manusia lain untuk dapat Hidayah.

3 Perkara yang menyebabkan seorang sukses keluar di jalan Allah :

1. Keluar dengan mentaati Amir

2. Keluar dengan tertib di dalam Ijtimaiyyat

3. Keluar semata karena Allah SWT

Apabila orang keluar dengan 3 hal tersebut maka Allah akan beri kepada mereka 2 perkara :

1. Dicabut sifat binatang dari diri mereka

2. Doa mereka akan dikabulkan sebagaimana doa Nabi-Nabi.

Telah banyak bukti perubahan yang terjadi pada orang yang keluar di jalan Allah, mereka yang sebelumnya orang yang rusak agamanya atau sampah masyarakat. Preman, Koruptor, Bandar Narkoba, Artist Pejabat, Anak Menteri, Polisi, Tentara, dsb yang sebelumnya jauh dari agama, mereka kini menjadi Pendakwah, bukan hanya diri mereka baik tapi mereka juga fikir orang lain untuk menjadi baik.

Sehingga ketika Amir mereka Syaikh Maulana Muhammad Yusuf Al Kandahlawi Rah A dikritik orang katanya Jemaah Tabligh hanya Amar Makruf saja tak ada Nahi mungkar. Maka Beliau katakan : Hadits yang menyebutkan : “Jika kamu lihat kemungkaran maka ‘Fal Yughayyir’ yakni rubahlah bukan hancurkanlah maka lihatlah oleh kalian !! Perubahan hidup mereka dari maksiat kepada taat.

ENAM SIFAT JEMAAH TABLIGH

Yang menarik dari Enam Sifat Jemaah Tabligh merupakan ciri kas mereka yang tidak dimiliki oleh Harokah lain. Bahkan Enam Sifat seperti kode untuk membedakan mereka dengan yang lain. Untuk masuk Negara Israel misalnya kebanyakan gerakan Islam tidak boleh tetapi Jemaah Tabligh tak bisa dibendung kehadirannya di Israel karena mereka gunakan Jemaah yang berasal dari negeri yang ada hubungan Diplomatik dengan Israel yakni Singpura, Australia, dsb.

Untuk bedakan Jemaah Tabligh atau bukan maka orang Israel uji mereka di Bandara dan Perbatasan dengan SIX POINT / ENAM SIFAT.

Yang menakjubkan banyak ahli Jemaah mereka yang orang-orang Arab, Yordan, Yaman yang sebelumnya menganut WAHABI yakni yang tak mau menerima sesuatu yang tidak ada tuntunan dari AL Quran dan As Sunnah, ketika salah seorang ditanya kenapa terima Enam Sifat ? Mereka katakan bahwa Enam Sifat ada dalam Surat Thaha yakni pesan Allah SWT kepada Nabi Musa as sebelum dakwah kepada Fir’aun, Samiri, Hamman, Baslam, Qorun.

1. Sesungguhnya Aku Allah tiada Tuhan selain Aku maka sembahlah Aku

2. Dirikan Sholat untuk iangat Aku

3. Pergilah kamu dan saudaramu (Harun as) dengan ayat-ayat Ku dan jangan lupa untuk ingat Aku.

4. Berkatalah kepada Firaun dengan lemah lembut

5. Aku pilih engkau untuk diri Ku

6. Pergilah kamu kepada Firaun karena dia telah melampaui batas

ENAM SIFAT

1. Yakin terhadap hakikat kalimah La ilaha illa Allah

2. Shalat Khusyu’ wal Khudu’

3. Ilmu ma’a Dzikir

4. Ikramul Muslimin (Akhlaq terhadap orang Islam dan Adil terhadap orang Kafir seperti ucapan lemah lembut kepada Firaun)

5. Tashhiihunniyah (Amal Semata karena Allah)

6. Dakwah dan Tabligh

Lihatlah tuan-tuan point enam sifat di atas adakah yang ikhtilaf dengan Al Quran dan Hadits.

JEMAAH TABLIGH SELESAIKAN MASALAH UMMAT DENGAN AMALAN MASJID

Dari Surat Al Baqarah 129 terlihat doa Nabi Ibrahim di Ka’bah / di masjid memohon amal Nabi yakni : Dakwah, Taklim, dan Tazkiyyah. Hal ini untuk menghilangkan panyakit asal manusia yakni :

1. Takut kepada selain Allah karena ketika manusia hadir di dunia langsung berhubungan dengan kekuatan makhluk, sedangkan Allah menyempurnakan diri untuk uiji hambaNya.

2. Hidup dengan cara kebiasaan sendiri, karena untuk atasi keadaan hidup yang keras mereka usaha bagaimana bisa bertahan sehingga ketika berhasil maka diyakini sebagai cara hidup yang baik (adat).

3. Memakai hukum selain yang diturunkan Allah SWT, karena berhasil mengatasi persoalan hidup, maka dibuatlah menjadi suatu undang-undang.

Amalan Nabi berfungsi untuk :

1. DAKWAH untuk memasukkan Iman Yakin kepada manusia sehingga keluar kebesaran makhluk dan masuk kebesaran Allah SWT.

2. TAKLIM untuk mengenalkan cara hidup anbiyasehingga merubah cara hidup adat menjadi cara hidup secara Sunnah.

3. TAZKIYAH mensucikan kehidupan manusia dari dosa ketika jumpa dengan Allah. Di zaman Nabi penzina, pencuri, pemabuk datang kepada hukum Islam untuk minta disucikan. Sehingga hukum tegak bukan cari pelaku maksiat tetapi orang datang kepada hukum untuk tazkiyah.

Syaikh Ilyas Rah A katakan amalan masjid / amalan Nabi yakni :

1. Dakwah

2. Taklim wa Ta’allum

3. Dzikir Ibadah

4. Khidmat

4 Penyakit yang menjangkiti Umat :

1. Hubbuddunya (Cinta Dunia)

2. Bodoh dalam agama (Tidak tahu hukum)

3. Maksiat kepada Allah Ijtima’i (bersama-sama)

4. Senang berpecah belah.

Cara Pengobatannya :

1. Jadikan dakwah sebagai maksud hidup umat

2. Taklim wa Ta’allum

3. Dzikir Ibadah (Sholat mencegah Fahsya dan Mungkar)

4. Khidmat kepada orang Islam

PROGRAM JAULAH

Julah adalah tulang punggung Dakwah,karena semua anbiya’ mengadakan jaulah / keliling jumpa manusia. Jaulah merupakan kumpulan usaha / amal Nabi yang dikerjakan dalam waktu bersamaan, yakni : Dakwah, Taklim, Dzikir Ibadah, dan Khidmat.

Jaulah dibagi menjadi 2 bagian yakni : Di luar dan di dalam.

Di dalam masjid hidupkan amalan : Taklim dengan cara taqrir (menulang-ulang pentingnya amal agama dan kerja agama), Dzikir dikerjakan oleh seorang atau lebih mudzakir, dan khidmat dikerjakan oleh seorang atau lebih istiqbal.

Bagian yang di luar : Dalam surat Yasin diceritakan tentang jaulah Habb Annajar dimana beliau disyahidkan saat buat jaulah.

Tatkala Kami utus dua orang (Mutakallim dan Amir) QS Yasin : 14

Maka Kami kuatkan dengan yang ketiga (makmur) QS Yasin : 14

Dan datanglah seseorang dari pinggiran kota dengan tergesa-gesa (Dalil) QS Yasin : 20

Dengan dalil yang kuat serta adab-adab yang tinggi maka jaulah merupakan asbab hidayah bagi manusia, banyak orang yang terkesan dengan cara jaulah ini. Mereka datangi para pemabuk, rumah orang kaya, orang miskin, orang sakit, orang lapar, dll tak kesan dengan keadaan mad’u nya.

Adakah cara dakwah yang lebih haq, lebih hebat dari ini. Suatu cara dakwah yang sudah teruji di Al Quran menghantarkan Habib Annajar menjadi Mukromin. Bukan dakwah uji coba !!

Kebodohan seorang ustadz ketika menghujat Jemaah Tabligh, ia katakan : Maulana Ilyas Rah A kerja dakwah pertama kali di India dimana negeri yang mayoritas Hindu. Pendeta mereka di sana biasa datangi umatnya dengan datang ke rumah-rumah, maka Maulana Ilyas Rah A ikut-ikutan cara pendeta Hindu datangi orang dari rumah ke rumah. Anehkan? Ada ustadz tidak tahu kalau Nabinya Dakwah datangi manusia dari rumah ke rumah.

Jumat, 25 November 2011

Terapi Kesehatan BIODISC dengan Air Minum alami BIO DISC
July 11, 2011 — RONI


Seperti kita ketahui, sekitar 70% tubuh manusia terdiri dari air. Sangatlah penting untuk memberikan tubuh dengan air mineral yang berkualitas sesuai kebutuhan sel2 dalam tubuh.

Kami menyediakan BIO DISC, alat penghasil Air Mineral ber-Energi,yaitu air yang memiliki resonansi energi yang sama dengan resonansi energi yang biasa ditemukan pada air-air alami penyembuh (healing spring water) yang terdapat di beberapa tempat di dunia. (Pengujian level energi dilakukan dengan menggunakan mesin penguji Prognos dan Medec).

Jadilah Distributor BIO DISC !!, alat penghasil Air Mineral ber-Energi untuk membantu agar tubuh bisa kembali berfungsi normal dengan kemampuan memperbaiki sendiri (Self Healing) bagian2 tubuh yang terkena berbagai gangguan, seperti: asam lambung, migrain, batu ginjal, diabetes, kolesterol tinggi, asam urat, gangguan jantung, darah tinggi, kanker, stroke, dan berbagai jenis gangguan tubuh lainnya.. dan dapatkan Komisi Penghasilan 250 USD sampai 15.000 USD per minggu’nya !!

Air Mineral ber-Energi dihasilkan melalui proses transfer energi dari alat penghasil energi alami yg terbuat dari mineral2 alam (BIO DISC )

Manfaat Air BIO DISC :

==================
- Membersihkan racun2 dari dalam tubuh
- Membantu proses penyembuhan
- Menyeimbangkan energi dalam tubuh
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan kadar oksigen dalam darah
- Meningkatkan penyerapan nutrisi dan memperbaiki metabolisme
- Melancarkan peredaran darah
- Menjaga keseimbangan fisik dan mental
- Membantu membangkitkan energi CHI Life
- Meningkatkan stamina
- Mengurangi stress
- Menyegarkan kulit wajah
- Membantu meningkatkan kualitas tidur
- Meningkatkan kualitas makanan dan minuman
- Merubah air dan makanan menjadi lebih ber-energi

Untuk membuat air yang ber energi proses nya bisa di bantu oleh alat yang di sebut AMEZCUA BIO DISC (www.amezcua.com) Lisensi dari PROGNOS,di mana alat ini bisa merubah struktur molekul dan cairan menjadi berkualitas (positif) karena dalam alat ini terdapat mineral-mineral yang memancarkan energi positif,untuk anda yang dalam masa penyembuhan sangat membantu untuk bisa mempercepat proses penyembuhan anda, sudah banyak sekali pengalaman dari orang2 penderita : anak autis, kanker, diabetes, batu ginjal, jantung koroner, stroke, asam urat, demam berdarah, dll yang telah SEHAT & BUGAR kembali karena diterapi dengan BIODISC. Untuk itu silahkan anda konsultasikan pada saya cara mendapatkan BIODISC dan menjadi DISTRIBUTOR BIODISC dan bisa langsung mengkonsumsi air yang ber energi secara gratis (FREE),dengan datang ke kantor PT. QNET – BIODISC pusat di gedung World Trade Centre lantai 12, Jl. Jend. Sudirman , Jakarta. Buka setiap hari, mulai jam 9.00 – 21.00

Orang-orang yang Memerlukan BIODISC adalah :

===============———–==================

1. Anda yang ingin SEMBUH dari penyakit.
2. Anda yang ingin SEHAT dan BUGAR
3. Anda yang punya kenalan yg sedang sakit
4. Anda yang ingin Awet Muda
5. Anda yang ingin jadi distributor BIO DISC
6. Anda yang punya kenalan dari kriteria 1-5 diatas.

Anda dapat membawa Air Mineral dalam botol 1 literán atau galonan sebanyak-banyaknya ke kantor kami jikalau ingin air’nya diterapi. GRATISS !!

Hubungi saya, Roni triman BIODISC di 085357000817 untuk info lebih detil !!

Kamis, 17 November 2011

Teori Einstein telah Di terangkan terdahulu di dalam Al-Quran



Teori Einstein telah Di terangkan terdahulu di dalam Al-Quran


Dan engkau melihat gunung –ganang, engkau menyangkanya tetap membeku, padahal ia bergerak cepat seperti bergeraknya awan, demikianlah perbuatan Allah yang telah membuat tiap-tiap sesuatu dengan serapi-rapi dan sebaik-baiknya. Sesungguhnya Ia amat mendalam pengetahuannya akan apa yang kamu lakukan. – (Surah An-Naml ayat 88)

Seawal abad ke-2 sebelum masihi, ahli falsafah terkemuka Aristotle telah mengemukakan model geosentrikuntuk menerangkan keadaan bumi di alam semesta. Model geosentrik ini menyatakan kedudukan bumi adalah pusat alam semesta, statik, dan diorbit oleh matahari serta planet lain. Pendapat ini turut disokong oleh model matematik yang di kemukan oleh Ptolemy bagi mengesahkan sokongan beliau terhadap model geosentrik ini.
Model ini bertahan sehingga abad ke 16 sehingga seorang ahli sains terkemuka pada waktu itu, Nicholas Copernicus memperkenalkan model heliosentrik yang menyangkal idea yang dibawa oleh Aristotle melalui model geosentrik. Model heliosentrik ini menyatakan bahawa matahari adalah pusat alam semesta dan setiap planet termasuk bumi bergerak mengelilingi matahari. Model heliosentrik ini terbukti kebenarannya dengan sokongan ahli sains selepas beliau yang mengemukakan teori-teori yang mengesahkan model ini. Penciptaan teleskop juga memudahkan pencerapan alam semesta yang turut membuktikan kesahihan model tersebut.
Hari ini, tiada siapa pun di dunia ini yang akan mengatakan bahawa bumi ini adalah pusat alam semesta. Melalui teori-teori yang dikemukan oleh saintis zaman ini dan melalui pencerapan bintang, kita memahami bahawa bumi kita bergerak mengelilingi matahari dan bumi turut berputar di atas paksinya sendiri.
Dari ayat di atas, telah Allah nyatakan kepada manusia bahawa kita menyangka gunung-ganang itu statik dan tidak bergerak, padahal, ianya bergerak dengan cepat seperti pergerakan awan. Apabila kita mengaitkan ayat tersebut dengan pergerakan bumi, berdasarkan pemerhatian kita seharian, kita akan mendapati ada sesuatu yang sangat penting perlu diberi perhatian dengan ayat Al-Quran tersebut. Tidak pernah sekalipun kita melihat gunung itu di suatu kedudukan tertentu dan melihat gunung tersebut di kedudukan lain pada keesokan harinya. Ayat tersebut menyatakan bahawa gunung-ganang itu bergerak, tetapi melalui pemerhatian kita setiap hari kepada gunung-ganang yang ada di sekeliling kita menunjukkan dengan jelas bahawa gunung-ganang itu tetap pada kedudukannya setiap hari. Jadi apakah yang Allah maksudkan dengan pergerakan ini. Melalui ayat itu juga Allah ada membuat perbandingan dengan pergerakan awan. Apa maksud Allah meletakkan perbandingan seperti ini. Perkara ini tentunya sesuatu yang menarik untuk dikaji perkaitannya.
Dari sini, jika kita semak semula ayat tersebut dengan Teori Kerelatifan Khas yang dikemukakan oleh saintis terkemuka Albert Einstein, kita akan melihat kebenaran kitab Al-Quran itu sendiri melalui ayat yang dinyatakan di atas. Teori Kerelatifan Khas menyatakan bahawa, setiap pergerakan adalah relatif antara satu sama lain, yakni setiap pemerhatian akan dilakukan berdasarkan kepada titik rujukan dengan mengabaikan kesan graviti.
Mengambil anologi sebuah keretapi yang bergerak di platform, teori ini dapat dijelaskan dengan lebih mudah lagi. Katakan kita meletakkan A yang sedang menimbang bola dengan tangannya di satu kedudukan di dalam keretapi dan B di platform. Keretapi itu bergerak dengan halaju v. Bagi pemerhatian ini, kita akan mendapati terdapat 2 titik rujukan, iaitu titik rujukan bagi A iaitu di dalam keretapi dan titik rujukan bagi B iaitu di platform. Bagi keretapi yang sedang bergerak, menggunakan titik rujukan di B, beliau (B) akan membuat kesimpulan dengan menyatakan bahawa A sedang bergerak, kerana kedudukan A telah berubah dari satu koordinat ke koordinat lain berikutan pemerhatian itu dibuat dengan berpandukan titik rujukan di B, tetapi apabila kita menggunakan titik rujukan A, beliau (A) akan menyatakan bahawa beliau tidak bergerak berikutan tiada perbezaan koordinat beliau dengan bola yang ditimbangnya, iaitu beliau berada pada kedudukan yang sama seperti sebelum keretapi tadi bergerak.
Kita tentu sekali pernah merasai pengalaman seperti ini di lampu isyarat. Di mana kita tidak bergerak sebenarnya, tetapi pergerakan oleh kereta bersebelahan menyebabkan kita menyangka bahawa kita bergerak dan kereta sebelah itu statik. Begitu juga sebaliknya bagi orang yang berada di dalam kereta sebelah kita tersebut.
Merujuk kembali kepada ayat di atas, dengan mengambil bumi sebagai titik rujukan, kita dan gunung- ganang tersebut berada dalam titik rujukan yang sama, jadi, kita tidak dapat merasai sebarang perubahan atau pergerakan. Namun begitu, jika kita meletakkan seorang manusia lain (D) di awan misalnya, beliau (D) akan menyatakan bahawa beliau melihat kita bergerak mengikut pergerakan bumi dan beliau dalam keadaan statik. Namun bagi kita di bumi, kita akan mengandaikan bahawa kita adalah statik dan D sedang bergerak bersama sama awan. Di sini, sekiranya kita meletakkan seorang yang lain (E) di kedudukan bersebelahan bukit tersebut, beliau juga akan turut menyatakan kesimpulan seperti kita bahawa tiada perubahan pada gunung-ganang tersebut kerana beliau (E) turut berada dalam titik rujukan yang sama dengan kita dan gunung-ganang tersebut. Perubahan ini hanya boleh dikesan oleh seseorang yang berada di luar titik rujukan tersebut.
Einstein hanya mengemukakan teori ini selepas tahun 1905 masehi. Nabi Muhammad telah di ajar oleh Allah berkenaan perihal ini pada 610 masehi. Mana mungkin Nabi Muhammad yang buta huruf pada waktu itu dapat menghasilkan satu kesimpulan yang jitu dan disokong oleh teori-teori kompleks yang dikemukakan oleh saintis-saintis terkemuka dunia. Ini merupakan satu bukti bahawa Al-Quran itu bukannya ditulis sendiri oleh Nabi Muhammad dan ada kuasa Maha Agung yang mengawal alam semesta ini yang mengajar beliau. Sesungguhnya amat benarlah kata-kata Allah.
Sumber: http://www.majalahsains.com/

Kejadian Bumi Di Dalam AL-Quran

Kejadian Bumi Di Dalam AL-Quran

Zakaria Awang Soh menulis berhubung dengan asal mula alam semesta ini bermula daripada satu bahan yang tunggal dan homogen iaitu sama dengan bahan kamilan padu yang dinyatakan dalam Surah Al-Anbiya ayat 30. bahan ini mempunyai keamatan yang amat tinggi dan tidak terhingga. Asimov [1982] menyatakan: “ pada tahun 1927, ahli matematik Belgium Abbe Georges Edouard Lemaitremenyarankan bahawa semua jirim asalnya datang daripada satu telur cosmos yang mempunyai kepadatan yang amat sangat, yang meledak dan melahirkan alam semesta yang kita ketahui pada hari ini.
Teori Big Bang ini tidak dipersetujui oleh ramai saintis. Mereka mempersoalkan jika ada letupan mesti ada kesan radiasinya?. Pada tahun 1992, NASA telah melancarkan sensor yang sangat peka COBE ke ruang angkasa bertujuan mencari kesan tersebut dan ia berjaya menangkap beberapa gambar bukti bahawa wujudnya ksan radiasi tersebut dan telah menafikan teori-teori sebelum ini. Penemuan terbaru ini merupakan penjelasan secara ilmiah bagi fakta bahawa alam semesta ini terjadi dari asal ketiadaan. Fakta yang baru ditemui ini sebenarnya telah dikhabarkan kepada kita 1400 tahun lampau di dalam Al-Quran. Jawapan tepat hanya pada Pencipta-Nya iaitu Allah.“ Dan tidakkah orang kafir itu memikirkan dan mempercayai bahawa sesungguhnya langit dan bumi itu pada asal mulanya bercantum [sebagai benda yang satu], lalu kami pisahkan antara keduanya?. Dan kami jadikan dari air tiap-tiap benda yang hidup. Maka mengapa mereka tidak mahu beriman?”. Al-Quran 21:30 (Surah Al-Anbiya)

“[Ingatlah] pada hari Kami menggulung langit seperti menggulung lembaran kertas. Sebagaimana Kami memulai penciptaan pertama, begitulah kami akan ulangi wujudnya lagi; sebagai satu janji yang ditanggung oleh kami, sesungguhnya Kami tetap melaksanakannya.”Surah Al-Anbiya’ ayat 104.


“Aku tidak menghadirkan mereka untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak pula penciptaan diri mereka, dan tidaklah Aku mengambil orang-orang sesat itu sebagai pembantu.” Surah Al-Kahfi ayat 51

ALAM SEMESTA MENURUT QURAN






Quran secara explicit menyatakan bahawa alam semesta ini dijadikan oleh Allah Taala. Ayat Quran Surah Al-Sajdah ayat 4 menyebut:

“ Allah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy”.

Konsep hari yang disebut dalam ayat di atas sebanyak enam tidak merujuk kepada hari seperti yang difahami oleh kita pada hari ini. Ia merujuk kepada hari yang sesuai dengan masa mula alam ini terjadi dan berakhir dalam ketentuannya yan tersendiri. Hal ini dijelaskan oleh Syeikh Fadhlalla Haeri seperti berikut: “ Yawn is a day, a day is a sequence in time that has a beginning and an end and has it own particular characteristics. A day from the Quranic point of view is a period of a different states. The morning is different from the afternoon and the beginning is different from the end.”

S.A. Mabud menegaskan bahawa konsep enam hari [sittati ayyam] yang di sebut dalam ayat di atas merujuk kepada hari dan masa di sisi Allah Taala, bukannya seperti fahaman kita hari ini. Ia boleh jadi lama dan boleh jadi singkat.

Benarlah ketika Allah menyebut dalam firman-Nya. “ Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit ketika itu masih merupakan asap..” [ Fussilat 41:11].

Istilah ‘dukhan’ merujuk kepada sesuatu yang terhasil berupa asap, Kabus ataupun gas. Jadi ayat di atas antara lain memberi penjelasan tentang asal langit itu berupa asap atau gas. Daripada bahan-bahan inilah terbentuknya langit dan kemudiannya di pisahkan. Ayat Quran 21: 3 menyebut:
“ Tidakkah orang-orang kafir itu mengetahui bahawa langit-langit dan bumi asalnya satu gumpalan, lalu kami pisahkan antara keduanya, dan kami jadikan dari air itu segala sesuatu yang hidup, apakah mereka tidak beriman?”.Menurut ayat di atas, semua zat benda yang ada di bumi dan di langit [matahari, bulan, planet-planet serta bintang-bintang] semuanya berasal dari satu benda, kemudian dipisahkan ole Allah lalu menjadi benda-benda cosmos. Ini juga membawa erti bahawa bahan-bahan asas yang ada di alam ini mengandungi unsur-unsur yang sama. [A.R. Syahab, Assamawaat, penerbit C.V. karunia,1977, hlm. 107.] Perbezaan yang berlaku adalah setelah bahan-bahan asas itu bertindak balas dalam masa yang lama dan berubah menurut kesesuaian tempatnya tanpa menghilangkan bahan asasnya sama sekali.


Kenyataan ayat di atas di sokong oleh penemuan saintifik sejak akhir-akhir ini. Prof. Yoshida Kozai, Pengarah Kaji Bintang di Tokyo mengungkapkan bahawa langit berasal daripada asap [dukhan]. Fenomena ini sudah dilihat kini dengan adanya satelit dan kapal angkasa yang dilancarkan untuk mengambil gambar-gambar tersebut secara lebih dekat. Daripada gambar sebuah bintang di langit ketika dalam proses dalam pembentukannya, terdapat di tengah-tengahnya asap yang menjadi bahagian bersinar daripada bintang tersebut. Di sekeliling bintang tersebut terdapat asap dan mengitari asap tersebut terdapat pula garis merah sebagai penunjuk bahawa suhu di situ sangat tinggi. Sebelumnya saintis menduga bahawa lagit berasal dari kabus tebal. Andaian tersebut tertolak sebab kerana sifat kabus adalah dingin dan beku sementara sifat asap adalah panas dan bergerak. Profesor ini terkejut apabila dihujahkan kepadanya bahawa kenyataan tersebut telahpun diungkapkan oleh Quran sejak lebih 1400 tahun lalu.

Peristiwa yang sama berlaku kepada Dr. Astrokh salah seorang pakar daripada NASA. Beliau berkata: “Kami telah melakukan banyak percubaan terhadap logam-logam yang ada di bumi. Tetapi satu-satunya logam yang membingungkan saintis sehingga kini ialah besi. Sifat kimianya memiliki ciri khusus. Untuk menyatukan atom elektron dan proton yang terdapat pada besi itu memerlukan kekuatan yang dahsyat yang mencapai 4 kali kekuatan yang ada pada panas matahari. Oleh kerana itu tidak mungkin besi tercipta di bumi, dan pasti memerlukan unsur asing yang datang ke bumi”. Apabila dibacakan kepadanya ayat Quran: “ Dan Kami turunkan besi yang ada padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia”. Surah Al-Hadid 57:25. Beliau berkomentar, “Kalimah ini tidak mungkin berasal dari ucapan manusia”.

Selasa, 15 November 2011

Kunci kehidupan part1



Kunci kehidupan part1



Jika saya, kita, teman-teman semua, atau siapapun yang ingin menjadi kekasih-Nya Allah. harus siap tahan banting... yang lebih utama ialah harus siap mental.



seperti bola bekel (temen-temen tahu bola bekel??) semakin keras bantingannya maka bola bekel akan semakin melesat keatas dengan cepat.



badai..., ancur-ancuran..., ini mah pengalaman saya aja. Semakin kita ancur-ancuran, semakin kita nyungsep, semakin kita gedubrakkkk!!, gedebak-gedebuk... maka semakin baik (wah bahasa kaya nya susah dicerna yah??, nyungsep, gedubrak... ini saya menggambarkan kondisi yang sedang terpuruk karena mungkin sedang diuji..).



teman-teman pernah gak merasa diposisi yang paling rendah sekali, yang menurut teman-teman 'sepertinya tidak ada orang yang lebih menderita ketimbang saya?', 'sayalah orang yang paling menderita didunia ini', '....tidak ada jalan, semuanya buntu..', 'gelap...!!' - menurut saya ini adalah posisi yang paling bagus. sampai akhirnya kita akan berkata : "Ya Allah.... Tolong Ya Allah...!!, tolong...!! Tolong Ya Allah!!, hamba menyerah Ya Allah...!! hamba menyerah..!!... wah ini adalah posisi TOP dimana kita sedang berada dititik yang terbawah yang dapat memungkinkan kita melesat keatas dengan cepat sekali...!!, semakin ancur semakin bagus hehehe... aneh yah?? coba aja rasakan sendiri..!!



siapapun yang ingin menjadi kekasih-Nya Allah. harus siap tahan banting... yang lebih utama ialah harus siap mental.





seperti bola bekel (temen-temen tahu bola bekel??) semakin keras bantingannya maka bola bekel akan semakin melesat keatas dengan cepat.



Pengalaman saya yang pernah berada diposisi ancur-ancuran... wah-wah ternyata kesusahan itu nikmat sekali!!, kata Allah "setelah kesusahan itu ada kemudahan", jadi kesusahan itu tidak akan pernah abadi, pasti ada titik terang dan pasti ada kemudahan dari Allah...



Pernah juga saya berada diposisi yang mudah, yang serba enak, yang sangat nyaman...., pernah dihati saya terbesit ingin merasakan kesusahan lagi seperti dulu (yang ancur-ancuran). karena diposisi itu saya merasa amat dekaaattt sekali dengan Allah... wah nikmat! dekat banget dengan Allah!!, wal hasil saya diberi kesusahan lagi oleh Allah dan masya Allah, merasa tidak kuat dengan semua ini dan ampun-ampunan lagi kepada Allah.... Ampun ya Allah...! Ampun ya Allah...!, tolong ya Allah... ampun...! tolong...!!, Subhanallah walaupun posisi ini posisi ancur saya merasakan kenikmatan ujian!! ujian itu sungguh berarti..., mendidik kita, membuat kita menjadi karakter yang berbeda yang tahan banting dan bermental baja.... subhanallah...



dari segi keuntungan...:

orang-orang yang sedang diuji adalah orang-orang yang sangat beruntung karena ujian ialah pertanda bahwa mereka sedang diperhatikan oleh Allah. Orang-orang yang sedang diuji ialah orang-orang yang kemungkinan besar orang-orang yang akan didekatkan oleh Allah, semakin berat ujiannya maka semakin ia berpeluang sangat dekat dengan Allah karena Allah maha suci (subhanallah) tidak ada yang bisa mendekat kepada Allah kecuali orang-orang yang suci juga, maka jangan harap orang-orang yang kotor, yang berlumur dengan dosa akan bisa dekat dengan Dzat yang Maha Suci. Ujian adalah pelebur dosa dan penambah pahala yang luar biasa dahsyat.



dari segi pahala...:

orang-orang yang sedang diuji berpeluang sangat besar untuk mendapatkan pahala yang sangat besar dan sangat dahsyat...



jika kita sedang diuji abil lah pahala 'kesabaran' karena pahala kesabaran memiliki nilai pahala yang dahsyat... coba bayangkan, jika kita sholat.., paling banter kita sholat selama 10 menit maka kita akan mendapatkan pahala sholat selama 10 menit dan mengalir terus selama 10 menit



jika kita sedang membaca al-qur'an selama 10 menit maka kita akan mendapatkan pahala membaca al-Qur'an selama 10 menit yang mengalir terus, disamping pahala 1 huruf membaca dibalas oleh Allah sebagai 10 kebaikan



jika kita berpuasa 1 hari penuh (dari subuh sampai isya) maka kita akan mendapat pahala puasa sekitar 12 jam



coba sekarang jika kita sedang di uji ?? jika kita sabar, maka kita akan mendapatkan pahala kesabaran full 24 jam mengalir tanpa henti, dan biasanya ujian ini jaraknya seharian penuh... 1 hari ??, 1 minggu ?? 1 bulan ?? 1 tahun?? subhanallah coba bayangkan jika kita sedang diuji selama 1 minggu dan sabar?? maka kita akan mendapatkan pahala sabar selama 1 minggu full selama 24 jam dalam sehari. walaupun kita dalam kondisi tertidur karena pusing maka pahala sabar akan tetap mengalir tanpa henti... coba bayangkan jika kita sabar dalam 1 bulan... subhanallah pahala sabarnya lumayan dahsyat.... subhanallah panen pahala...



Jika kita tidak diuji maka pahala kesabaran tidak akan pernah kita dapatkan dan kita pun akan bangkrut kelak diakhirat.... sudah mah ibadah kita jarang-jarang, dosa-dosa kita bertumpuk-tumpuk dan tidak ada pahala kesabaran yang dahsyat maka kita akan menjadi seorang yang bangkrut diakhirat....



itulah alasan Allah kenapa kita diuji terus menerus... ujian ialah tanda kasih sayang Allah kepada kita suapaya kita jangan bangkrut



insya Allah bersambung ditulisan saya selanjutnya. insya Allah nanti saya ada trik trik bagus dan jitu sebagai kunci kehidupan dunia..... insya Allah mudah-mudahan ada waktu buat saya nulis lagi yah... mohon doanya terima kasih....

TIGA KESENANGAN RASULULLAH SAW

Tiga kesenangan Rasulullah saw.
Dalam kitab Nashoihul ‘Ibad di jelaskan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda:
“Ada tiga hal yang sangat aku senangi di dunia ini, yaitu:
1. wangi-wangian;
2. istri shalihah;
3. ketenangan saat shalat.”
Ketika itu beliau sedang duduk dengan para sahabatnya. Tiba-tiba Abu Bakar Ash-Shiddiq ra berkata: “Benar engkau ya Rasulullah, aku pun menyukai tiga hal lainnya, yaitu: senang melihat wajah Rasulullah saw, menafkahkan hartaku menurut kemauan Rasulullah saw, dan aku senang putriku berada di bawah pemeliharaan Rasulullah.”
‘Umar bin Khatab ra lantas berkata: “Benar engkau, ya Abu Bakar, aku pun senang akan tiga hal lainnya, yaitu: mengajak pada kebaikan, mencegah kemungkaran, dan berpakaian sederhana.”
‘Utsman bin ‘Affan ra pun menyahut: “Benar engkau, wahai ‘Umar, aku pun menyukai tiga hal lainnya, yaitu: mengenyangkan orang yang sedang lapar, memberi pakaian kepada orang yang tak memiliki busana, dan membaca Al-Qur’an.”
Selanjutnya, ‘Ali bin Abi Thalib ra juga berkata: “Benar engkau, wahai ‘Utsman, aku pun menyukai tiga hal lainnya, yaitu: melayani tamu, puasa pada musim panas, dan memukul musuh dengan pedang.”
Ketika mereka sedang berbincang-bincang, lalu Jibril datang dan berkata (kepada Nabi saw): “Allah telah mengutus aku ketika mendengar pembicaraan kalian. Allah memerintahkan kepadamu, wahai Rasulullah, supaya engkau bertanya kepadaku tentang sesuatu yang aku cintai apabila aku menjadi penghuni dunia.”
Rasulullah saw pun bertanya: “Wahai Jibril, apa yang engkau cintai jika engkau menjadi penghuni dunia?? ‘Jibril menjawab: “Memberi petunjuk kepada orang yang sesat, menemani orang yang taat kepada Allah, dan menolong keluarga yang fakir.”
Selanjutnya Jibril berkata: “Allah, Tuhan Yang Mahamulia dan Mahaagung mencintai tiga hal yang ada pada diri hamba-Nya, yaitu: mencurahkan segala kemampuan dalam berbakti kepada Allah, menangis karena menyesal telah berbuat maksiat, dan sabar ketika mengalami kefakiran.”